blog how to, blog trick, blog tips, tutorial blog, blog hack

Tuesday, March 30, 2010

Tips Job Interview

Job Interview Tips

Sebuah wawancara memberikan anda kesempatan untuk menunjukkan kualifikasi Anda untuk majikan, sehingga membayar untuk dipersiapkan dengan baik. Informasi berikut memberikan beberapa petunjuk berguna.
Persiapan:
  • Belajar tentang organisasi.
  • Memiliki pekerjaan atau pekerjaan tertentu dalam pikiran.
  • Memeriksa kualifikasi untuk pekerjaan itu.
  • Bersiaplah untuk menjelaskan secara singkat pengalaman Anda, menunjukkan bagaimana hal itu berhubungan dengan pekerjaan.
  • Siap untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang luas, seperti "Mengapa saya harus mempekerjakan Anda?" "Kenapa kau menginginkan pekerjaan ini?" "Apa kekuatan dan kelemahan Anda?"
  • Praktek wawancara dengan teman atau kerabat.
Penampilan pribadi:
  • Jadilah terawat.
  • Dress tepat.
  • Jangan mengunyah permen karet atau asap.
Wawancara:
  • Lebih awal.
  • Pelajari nama pewawancara Anda dan menyapa dia dengan jabat tangan yang kuat.
  • Gunakan tata krama yang baik dengan semua orang yang Anda temui.
  • Tenang dan menjawab setiap pertanyaan singkat.
  • Gunakan bahasa Inggris yang-menghindari slang.
  • Bersikap kooperatif dan antusias.
  • Gunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan minat-menggunakan kontak mata dan tidak membungkuk.
  • Ajukan pertanyaan tentang posisi dan organisasi, tetapi menghindari pertanyaan yang jawaban dapat dengan mudah ditemukan di situs Web perusahaan.
  • Juga hindari mengajukan pertanyaan mengenai gaji dan tunjangan kecuali tawaran kerja dibuat.
  • Mengucapkan terima kasih kepada pewawancara ketika Anda meninggalkan dan berjabat tangan.
  • Kirim catatan terima kasih pendek mengikuti wawancara.
Informasi untuk dibawa ke sebuah wawancara:
  • Kartu Jaminan Sosial.
  • Identifikasi yang dikeluarkan pemerintah (KTP, dan sejenisnya).
  • Melanjutkan atau aplikasi. Meskipun tidak semua majikan memerlukan resume, anda harus mampu memberikan informasi pewawancara tentang pendidikan, pelatihan, dan pekerjaan sebelumnya.
  • Referensi. Pengusaha biasanya membutuhkan tiga referensi. Mendapatkan izin sebelum menggunakan orang sebagai referensi. Pastikan bahwa mereka akan memberikan referensi yang baik. Cobalah untuk menghindari penggunaan kerabat sebagai referensi.
  • Transkrip. Pengusaha mungkin memerlukan salinan resmi untuk memverifikasi nilai transkrip, kuliah, tanggal kehadiran, dan nilai tertinggi diberikan diselesaikan atau derajat.
Sumber : http://www.bls.gov/oco/oco20045.htm

0 comments:

Post a Comment

 

© Black Newspaper Copyright by Kertas Buram | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks